Powered By Blogger

Senin, 26 Desember 2011

KONTROVERSI PULAU KOMODO MENJADI NEW 7 WONDERS

Pada Desember 2007, terpilih destinasi wisata di Indonesia yang masuk nominasi New 7 Wonders, yaitu Taman Nasional Komodo, Danau Toba dan Anak Gunung Krakatau bersama-sama dengan 440 dari 220 Negara. Pada bulan Agustus 2008, Indonesia mendaftar sebagai salah satu panitian pendukung resmi dengan membayar biaya administrasi masing-masing destinasi sebesar US$199 atau sekitar Rp 1,7 juta. Barulah pada 21 Juli 2001, Taman Nasional Komodo menjadi nominasi dari Indonesia dari 28 finalis lainnya. Setelah kesediaan Indonesia mengikuti N7W, dan disinilah mulai banyak kontroversi yang terjadi.

Kontroversi yang ada antara lain, Indonesia diminta membayar US$10 juta atau sekitar Rp 89,7 miliar, kemudian kontroversi vote komodo yang dimulai dari internet lalu sms dengan tarif Rp 1000/sms hingga Rp 1/sms, kemudian ditambah lagi pernyataan yang akan menjadikan pulau komodo menjadi bali kedua. Tapi jika benar pulau komodo akan menjadi bali keuda, maka ditakutkan populasi komodo akan semakin menurun dikarenakan aktivitas manusia yang terlalu banyak.

Kemudian mengenai vote komodo, banyak yang mengatakan bahwa keberadaan kantor N7W di Swiss tidak sah dan bukan bagian dari UNESCO yang berurusan dengan warisan dunia, yang jelas dari organisasi ini hanyalah alamat emailnya saja. Untuk itu pemerintah Indonesia menghimbau agar rakyat Indonesia tidak terjebak dalam permainan N7W yang disinyalir hanya mengambil keuntungan dari tarif sms yang dikirim untuk vote pulau komodo.

Jadi kita sebagai masyarakat Indonesia harus mampu mengetahui secara jelas keberadaan organisasi N7W ini, jangan sampai kita tertipu oleh organisasi ini dan jangan sampai kita dirugikan juga. Sekarang tinggal kembali kepada kita bagaimana menanggapi pulau komodo menjadi 7 keajaiban dunia yang baru, kita harus bisa menjaga kelestarian pulau komodo ini dari kepunahan.

Sekarang, bagaimana menurut anda sekalian???

KONTROVERSI SEA GAMES KE 26

SEA Games merupakan ajang olahraga bergengsi yang dilaksanakan oleh Negara – Negara Asean. SEA Games ke 26 yang diselenggarakan di Indonesia pada bulan November kemarin ternyata menuai banyak kontroversi. Yang dimulai dari belum siapnya sarana olahraga yang akan digunakan hingga diliburkannya siswa – siswa SD, SMP dan SMA. Lalu bagaimana kita menanggapi semua kontroversi ini?

Suara yang meminta pelaksanaan SEA Games 2011 ditunda mulai bergema dari gedung wakil rakyat. Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adianto adalah salah seorang yang serius menyarankan agar pemerintah tidak lagi memaksakan penyelenggaraan event olahraga se-Asia Tenggara itu sesuai dengan jadwal semula, yaitu 11–22 November 2011. Dia menyarankan agar pemerintah memundurkan jadwal pelaksanaan SEA Games setidaknya 3–4 bulan. Berdasar pantauan pihaknya hingga beberapa hari terakhir, sejumlah venue untuk beberapa cabang olahraga masih belum siap. Di antaranya, kolam renang, stadion atletik, dan lapangan tembak. Karena kesuksesan penyelenggaraan SEA Games tidak hanya cukup dijawab dengan pernyataan pemerintah yang berulang-ulang siap mempercepat pengerjaan venue. Persoalan penyiapan venue bukan semata –mata persoalan kesiapan menambah jumlah tenaga pekerja atau semacamnya. Kesuksesan dari acara ini juga dilihat dari layak atau tidaknya sarana olahraga untuk berbagai pertandingan di masing – masing cabang olahraga.

Tetapi tidak semua anggota menyampaikan kritik dan kekhawatirannya atas pelaksanaan SEA Games. Terdapat beberapa orang yang menyatakan bahwa pelaksanaan SEA Games kali ini akan berjalan lancer, semua sarana dan prasarana sudah disiapkan secara maksimal. Tetapi menurut saya penyelenggaraan SEA Games kali ini memang tidak maksimal karena banyaknya sarana yang belum siap sepenuhnya. Para atlit pun mengeluhkan tidak maksimalnya persiapan kelengkapan untuk SEA Games, tidak hanya dari para pemain yang mengeluhkan SEA Games kali ini. Kontingen dayung Singapura pun memprotes penyiapan fasilitas dayung, sementara kontingen Filipina dikutip menyebut SEA Games ini paling kacau dibanding perhelatan sebelumnya.

Sementara untuk masalah siswa diliburkan juga banyak menuai kritik keras dari berbagai pihak. Dirjen Pendidikan Dasar misalnya, meminta dengan tegas bagi para siswa yang diliburkan agar mendapatkan waktu belajar pengganti pada saat diliburkan. Memang waktu belajar pengganti sangat dibutuhkan agar siswa dapat mengejar semua materi pelajaran yang akan dihadapi pada ujian.

Tapi diluar dari semua kontroversi itu, SEA Games kali ini sudah berjalan dengan sesuai rencana. Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan mengoleksi medali paling banyak dari Negara ASEAN lainnya. Itu menutupi berbagai kontroversi yang ada sebelum pelaksanaan SEA Games ke 26 berlangsung.

Jumat, 23 Desember 2011

PENGENALAN LINUX

1. Pendahuluan

Program yang berada di Linux tidaklah berbeda jauh dengan program yang berada di Unix.

Program yang ada di Unix/Linux dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

1. Sistem dasar (Basic System)

Berisi ratusan program yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

a) Utilitas (Tool atau Utility).

Adalah program bantu di luar shell untuk melakukan tugas tertentu, misalnya:

· Mengirim berita secara elektronik

· Menyunting dokumen.

· Melakukan perhitungan.

Berikut contoh utilitas yang ada pada Linux:

· cal, untuk menampilkan kalender.

· cat, untuk menampilkan isi dokumen.

· cc, untuk mengkompilasi program.

· date, untuk menampilkan tanggal dan jam kalkulator.

· grep, untuk mencari kata tertentu dalam suatu dokumen.

· mail, untuk Electronic Mail.

b) Shell.

Shell dan Kernel merupakan perantara antara pemakai dan perangkat keras (hardware). Shell memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer. Tugas Shell adalah membaca dan menerjemahkan perintah pemakai sebagai suatu permintaan dan memberikannya ke Kernel. Oleh sebab itu Shell disebut juga Penerjemah Perintah (Command Interpreter).

Pada sistem Unix/Linux umumnya terdapat beberapa macam Shell, di antaranya: C Shell (semula dikembangkan pada sistem Unix Barkeley), Bourne Shell (bagian dari standar Unix) dan Korn Shell (sangt populer dan diramalkan sebagai Shell masa depan, sifatnya kompatibel dengan Bourne Shell dan memadukan keistimewaan yang dimiliki oleh C Shell).

c) Kernel.

Kernel merupakan program inti dari Sistem Unix/Linux. Tugasnya adalah: mengendalikan akses terhadap komputer, mengatur memori komputer, memelihara sistem file dan mengalokasikan sumber daya komputer di antara pemakai.

2. Produk pihak ketiga (third-party product)

Merupakan program di luar sistem Unix/Linux dasar, yang dibuat oleh pihak ketiga. Program ini dijual secara terpisah dengan sistem Unix/Linux. Contohnya: manajemen database (seperti: ORACLE, INFORMICS-SQL dan INGRES), pengolah kata (seperti: FENIX) dan kompiler bahasa pemograman (seperti: Pascal, Basic, Cobol ataupun 4GL).

2. Login Linux

Adalah proses masuk ke sistem operasi Unix/Linux, biasanya disebut Login (Logging in), Logging On atau Signing On.

Tujuan Login:

1) melakukan pengecekan, berhak tidaknya pemakai menggunakan sistem.

2) sistem dapat melakukan pengaturan environment yang sesuai dengan pemakai.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan bila seorang user hendak Login ke Sistem, yaitu:

· huruf kapital dan huruf kecil mempunyai makna yang berbeda,

· nama user Ti01 berbeda dengan ti01 ataupun TI01.

· pemakai harus memasukkan password dan diakhiri dengan Enter.

· pemakai tidak dapat masuk ke sistem tanpa memasukkan password, jika pemakai lupa, dapat meminta pada Administrator untuk menghapus atau merubah password.

· jika nama user dan password yang dimasukkan benar, maka muncul prompt dari Shell. Misalnya: % merupakan prompt dari C Shell dan $ prompt dari Bourne Shell.

3. Sistem File dan Direktori

Sistem file pada Unix/Linux tersusun dari sejumlah file dan direktori, dan sering digambarkan sebagai struktur pohon yang dibalik. Pada bagian puncak terdapat sebuah ditektori yang disebut root directory atau direktori / (slash).

Direktori di bawah root umumnya:

· /bin berisikan program-program dasar Linux

· /etc berisi file-file administrasi sistem

· /usr berisi perintah-perintah Unix dan file administrasi sistem dan mengalokasikan file-file dari pemakai, yang dikenal dengan home directory

· /dev berisi file-file piranti miliki sistem

· /temp menyimpan file yang bersifat sementara (tidak ada pada linux)

Direktori yang berada di direktori lain disebut dengan sub-direktori.

Tiga jenis file yang ada pada Unix/Linux:

· File biasa, misalnya file untuk menyimpan dokumen, program ataupun data. File ini dibedakan lagi menjadi file teks (berisi kode-kode yang dapat kita baca) dan file biner (berisi kode-kode mesin).

· Direktori, file yang berisi daftar file (file biasa ataupun subdirektori lain).

· File spesial, file yang menyatakan piranti fisik seperti disk, tape, floppy dan printer.

Setiap pemakai yang berhasil login ke sistem Unix/Linux, biasanya memiliki direktori kerja di Home Directory, dimana setiap pemakai tersebut dapat menciptakan file/direktori, melihat isi file/direktori, serta menghapus file/direktori. Direktori Kerja dari setiap pemakai dapat diketahui dengan perintah pwd.

Penamaan direktori dan file:

· Semua karakter selain slash(/) boleh digunakan.

· Beberapa karakter yang sebaiknya tidak dipergunakan adalah:

?@#$^&*()`[]\|;’”<> spasi tab backspace

· Huruf kecil dan huruf kapital berbeda arti.

· Maksimal berdiri dari 14 karakter.

· Jangan gunakan nama dot (.) dan dot dot (..) sebagai nama file, karena nama itu mempunyai makna khusus.

4. Perintah-perintah Dasar Stand-alone

Ls : melihat isi direktori

Mkdir : mencipatakan direktori

Cd : mengubah direktori

Rmdir : menghapus direktori

Cat : menampilkan isi file dan mencipatakan file

Cp : Menyalin file

Rm : menghapus file

Mv : mengganti nama file/direktori dan memindahkan file ke direktori

lain

Ln : link ke file lain

Lp : Mencetak isi file

Find : mecari file

Chmod : untuk mengubah model akses terhadap file atau direktori

Chgrp : mengubah grup fie

Chown : mengubah kepemilikan dari file

5. Perintah yang Berhubungan dengan File

1) Metacharacter, karakter yang mempunyai makna khusus bagi shell. Di antaranya:

· * , Pencocokan dengan sebarang string (deretan karakter).

· ?, Pencocokan dengan sebuah karakter apa saja.

· [ , Awal dari sebuah kelas karakter.

· ] , Akhir dari sebuah kelas karakter.

· - , Menyatakan kawasan sebuah karakter dalam sebuah kelas.

· ! , Digunakan dalam tanda [] untuk menyatakan “selain karakter” yang mengikutinya (khusus untuk Bourne shell dan Korn Shell).

Untuk mematikan fungsi Metacharacter, diantaranya dengan:

· karakter \ ( backslash), untuk mematikan sebuah metacharacter.

· sepasang tanda “, digunakan untuk mematikan sejumlah metacharacter.

· sepasang randa perik tunggal (‘), digunakan untuk mematikan fungsi seluruh metacharacter yang terletak di dalamnya.

2) Titik koma sebagai pemisah antarperintah, dalam hal ini sebelum dan sesudah titik koma tidak boleh ada spasi.

3) Redirection

· Output Redirection, keluaran perintah biasanya diarahkan pada terminal layar/monitor. Selain ke layar, dapat juga diarahkan ke file. Dapat dilakukan dengan karakter: > (file yang ada akan tertimpa), >> (menambah file yang sugah ada), dan >! (untuk memaksa penulisan ke file yang sudah ada).

· Input Redirection, masukan perintah biasanya berupa terminal keyboard. Dengan Unix/Linux, standar masukan tidak hanya dari keyboard, dapat juga dilakukan dengan data dari file. Dilakukan dengan karakter <.

· Error Redirection, pesan kesalahan biasanya diarahkan ke layar. Selain itu dapat juga diarahkan ke file, dengan menggunakan symbol 2> atau 2>>. Angka 2 di depan simbol > dan >> menyatakan kode deskripsi file dari standard error (stderr, merupakan file standar dari Unix/Linux untuk kesalahan. Selain itu adalah stdin, untuk masukan dan stdout, untuk keluaran). Kode deskripsi dari stdin sama dengan nol, sedangkan stdout sama dengan satu.

4) Penggunaan Pipa (Pipe)

Digunakan untuk mengarahkan keluaran dari suatu perintah ke perintah lain. Keluaran dari perintah yang satu akan menjadi masukan bagi perintah yang lain. Simbol yang digunakan berupa vertikal bar ( | ). Sebelum dan sesudah tanda ini boleh ada spasi, karena sifatnya yang optional.

5) Filter

Adalah utilitas yang akan membaca data dari standar input dan biasanya memanipulasi data sebelum melepaskannya ke standar keluaran. Program filter dapat diterapkan yntuk redirection maupun pipa. Yang berfungsi sebagai filter di antaranya: cat, wc, sort, tail, head dan grep.

6) Substitusi Perintah

Dilakukan dengan cara memberikan backquote di awal dan akhir perintah.

Contoh :

`perintah` (tidak sama dengan ‘perintah’)

7) Pengelompokkan Perintah.

Simbol ( ) digunakan untuk mengombinasikan stdout atau stderr dari sejumlah perintah menjadi satu keluaran.

Kamis, 15 Desember 2011

COBOL (Common Business Oriented Language)

1. Definisi COBOL

COBOL (Common Business Oriented Language) adalah Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) yang berorientasi pada persoalan – persoalan bisnis.

2. Struktur Program COBOL

Secara keseluruhan pada intinya struktur program COBOL dibagi menjadi 4 bagian yang disebut DIVISION*. Masing – masing divisi dimulai dengan judul divisi. Struktur program COBOL adalah sebagai berikut :

1.1. IDENTIFICATION DIVISION.

1.2. ENVIRONMENT DIVISION.

1.3. DATA DIVISION.

1.4. PROCEDURE DIVISION.

Berikut secara singkat kegunaan dari masing – masing divisi :

1.1. IDENTIFICATION DIVISION

Berisi informasi tentang identitas program bersangkutan (nama program, nama pembuat, tanggal program dibuat, dll). IDENTIFICATION DIVISION tidak mempunyai pengaruh terhadap proses program, hanya sebagai identifikasi.

1.2. ENVIRONMENT DIVISION

Berisi informasi tentang keadaan komputer dan alat – alat yang digunakan. Divisi ini terdiri atas 2 section yaitu :

· CONFIGURATION SECTION

Berisi informasi mengenai komputer yang digunakan.

· INPUT – OUTPUT SECTION

Menerangkan peralatan yang digunakan untuk memproses file, baik peralatan input juga peralatan output.

1.3. DATA DIVISION

Divisi ini terdiri dari beberapa section yaitu :

· FILE SECTION

Digunakan untuk menjelaskan masing – masing file (nama file, nama record dalam file, jenjang item dalam record dan ukuran data item) yang digunakan dalam program.

· WORKING – STORAGE SECTION

Digunakan untuk mendeklarasikan variabel – variabel yang diperlukan dalam program beserta tipe dari variabel tsb.

· SCREEN SECTION

Digunakan untuk merancang tampilan input data maupun output program.

· LINKAGE SECTION

Digunakan untuk menerangkan data yang mempunyai hubungan dengan program lain.

· REPORT SECTION.

Digunakan untuk menggambarkan bentuk dan laporan yang akan dicetak.

1.4. PROCEDURE DIVISION

Divisi ini adalah inti dari pemrograman COBOL karena semua prosedur pekerjaan proses dari input data menjadi output.

3. Bentuk Data

Bentuk Data dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. DATA VARIABEL

Data Variabel adalah data yang nilainya dapat berubah dalam program.

Contoh :

ACCEPT nil-prak

Statement ACCEPT tersebut digunakan untuk memasukkan nilai data (nilprak) ke dalam suatu storage. Nilai data ini akan selalu berubah bila dibaca nilai data yang lain dengan nama data (nil-prak) yang sama.

2. DATA KONSTANTA

Data Konstanta adalah bentuk dari data yang dibutuhkan untuk pengolahan, dimana nilainya tidak tergantung dari input yang dibaca.

Contoh :

MULTIPLY jam-kerja BY 500 GIVING gaji-out

Nilai 500 adalah data konstanta, karena nilainya akan selalu tetap tidak berubah oleh proses.

4. User Defined Word

User Defined Word adalah kata - kata yang digunakan oleh programmer untuk membuat dan mendefinisikan :

nama-program

nama-alat

nama-file

nama-record

nama-data

nama-indek dan nama-data-indek

nama-kondisi

nama prosedur

nama-seksi

nama-kualifikasi


Pemberian nama ini bebas dengan mengingat syarat – syarat sebagai berikut:

1. Maksimum panjangnya 30 karakter

2. Paling sedikit harus mengandung 1 huruf

3. Tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali hypen (-), yang harus diletakkan pada tengah – tengah nama.

4. Tidak boleh menggunakan COBOL reserved word

5. Tidak boleh ada blank atau spasi.

5. Aturan Penulisan Source Program

Kolom yang tersedia untuk menulis program COBOL dimulai dari kolom 1 sampai dengan kolom 80.

Kolom 1 - 6 : Digunakan untuk nomor urut (bilamana diperlukan) sifatnya optional.

Nomor yang diberika n harus urut dari kecil ke besar

Kolom 7 : Digunakan untuk :

1. Tanda baris sambungan dari baris sebelumnya dengan memberikan tanda hypen. Baris sambungan ditulis mulai dari area B (kolom 12-72).

2. Bila diisi dengan karakter (*), maka apa yang ditulis pada baris ini dianggap sebagai komentar.

3. Bila diisi dengan slash (/), maka baris yang ada tandanya dianggap sebagai komentar . Dan akan dicetak mulai halaman baru teratas, bila source program dicetak di printer.

4. Bila diisi dengan karakter (D), beris ini dianggap sebagai komentar. Tetapi bila pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraph SOURCE-COMPUTER disebutkan WITH DEBUGGING MODE maka berguna untuk tujuan debugging.

Kolom 8 - 11 : Disebut dengan area A

Semua judul divisi, judul seksi, nama paragraph, judul file description,

level number 01 dan level number 77 ditulis mulai di kolom ini.

Kolom 12 - 72: Disebut dengan area B

Semua elemen program selain yang ditulis di area A, ditulis pada area B ini.

Kolom 73 - 80: Merupakan kolom yang tidak diproses oleh komputer, bisa diisi dengan catatan apa saja hanya untuk dokumentasi program.