Powered By Blogger

Jumat, 21 Oktober 2011

DDL (Data Definition Language)

Pada tulisan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai Data Definition Language (DDL) yang terdapat pada Sistem Basis Data. Data Definition Language disingkat dengan DDL merupakan bahasa pemrograman pendefinisian data. Terdiri dari perintah-perintah untuk membuat, mengedit dan menghapus tabel beserta kolom-kolom dan type data, serta perintah-perintah untuk menetapkan hubungan dan batasan-batasan data.
Perintah DDL antara lain: CREATE, MODIFY dan DROP.
1. CREATE
CREATE berarti membuat. Bisa membuat database atau juga
membuat tabel di dalam database.

Perintahnya: CREATE DATABASE nama_db;
CREATE TABLE nama_table(nama_kolom1 tipe_data1, nama_kolom2 tipe_data2, ... ...);

Contoh: CREATE DATABASE mahasiswa;
berarti kita membuat sebuah database dengan nama mahasiswa.
CRETAE TABLE nilai(nama varchar(25), NPM varchar(8), kelas varchar(5));
berarti kita membuat sebuah table dengan nama nilai, dengan 3 kolom yaitu kolom nama, NPM dan kelas.

2. MODIFY
MODIFY berarti mengedit atau mengubah data.

Perintahnya: ALTER TABLE nama_table MODIFY nama_kolom tipe_data kondisi;

Contoh: ALTER TABLE nilai MODIFY NPM varchar(8) primary key;
berarti kita akan mengubah kolom NPM menjadi primary key atau kunci utama dari tabel.

3. DROP
DROP berarti menghapus. Bisa menghapus database ataupun menghapus tabel.

Perintahnya: DROP DATABASE nama_db;
DROP TABLE nama_table;

Contoh: DROP DATABASE mahasiswa;
berarti kita akan menghapus database mahasiswa.
DROP TABLE nilai;
berarti kita akan menghapus tabel nilai.

ket: untuk setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).

Sekian dulu tulisan mengenai DDL ini, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar